Kutipan Eko Prasetyo - Al-Alaq Bacalah

Di sini hanya berisi kutipan. Secuil dari seluruh isi buku. Jangan mudah silau oleh kutipan. Selami bukunya dan pahami sendiri makna tiap kalimatnya. Semoga kutipan dalam buku ini bisa memotivasi pembaca untuk membaca sendiri isi buku yang disajikan di sini. 
Selamat membaca.
☺️☺️☺️

"Jangan takut pada mimpi da berimanlah dengan api imaginasi, karena iman tak hanya butuh kepatuhan tapi juga petualangan dan lebih penting bacaan."
--Eko Prasetyo, Halaman: III

"Tinta para cendekiawan lebih suci daripada darah syuhada."
--Rasulullah SAW, Halaman: XI

"Pelajarilah Al-Qur'an karena ia adalah pelajaran terbak dan pahamilah secara keseluruhan karena ia akan bersemi dalam hatiku."
--Ali bin Abi Thalib, Halaman: Halaman: XI

"Jadilah debu, maka mereka akan melemparkanmu ke udara. Jadilah batu maka mereka akan melemparkanmu ke kaca."
--Iqbal, Halaman: XI

"Inilah masa terbaik, sekaligus masa terburuk. Zaman kebijaksanaan, juga zaman kebodohan. Musim terang, sekaligus musim kegelapan. Musim saat pengharapan bersemi, tetapi juga musim keputusasaan yang dingin. Di hadapan kita, segala sesuatunya terbentang. Di hadapan kita pula, kehampaan membayang. Kita semua akan langsung diangkat ke surga. Atau akan berbondong-bondong ke jalan sebaliknya."
--A Tale Of Two Cities, Charles Dictens, Halaman: XI

"Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar. Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun, tidak jujur sulit diperbaiki."
--Moh.Hatta, Halaman: XI

"Dalam hal ini, baik muslim moderat maupun muslim fundamentalis, keduanya masih curiga dan phobia terhadap marxisme sehingga tertinggal jauh dari studi-studi sosial kritis yang banyak dipengaruhi marxisme, dan tak bisa menimba manfaat darinya"
--Roy Murtadho, Halaman: XXVII

"Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman diantara kalian, dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat."
--Q.S Mujadilah [58]:11

"Hukuman terbesar padahari kebangkitan nati akan dijatuhkan atas orang berilmu yang tida memperoleh manfaat dari ilmunya."
--Rasulullah SAW, Halaman: XXVII

"Manusia terbaik adalah seorang mukmin yang berilmu. Yaitu jika dibutuhkan, maka ia berguna bagi sesamanya. Namun, jika tidak sedag dibutuhkan, ia dapat mengurus dan mengendalikan kebutuhan dirinya sendiri."
--Rasulullah SAW, Halaman: XXVII

"Satu jam mencari ilmu lebih baik daripada seribu shalat."
--Rasulullah SAW, Halaman: XXVII

"Barangsiapa bertambah ilmunya namun tidak bertambah petunjuk hidupnya, maka ia tidak bertambah apa-apa kecuali semakin jauh saja dari Allah."
--Rasulullah SAW, Halaman: XXVII

"Alam semesta baginya adalah sebuah buku yang terbuka. Ia berdiri di hadapan kita, tegak, penuh keyakinan dan sendirian."
--Albert Einstein, Halaman: XXVII

"Kadang-kadag kitab suci di tangan seseorang lebih buruk ketimbang sebotol wiski di tangan orang lain."
--Harper Lee: To kill a Mocking Bird, Halaman: XXVII

"....saya seperti bukan sedang membaca, tetapi belajar dalam samudera imajinasi."
--Eko Prasetyo, Halaman: XXVIII

"Sejarah telah membuktikan bahwa pemisahan sains dari keimanan telah menyebabkan kerusakan yang tak bisa diperbaki lagi. Keimanan mesti dikenali lewat sains, keimanan bisa tetap aman dari berbagai takhayul melalui pencerahan sains. Keimanan tanpa sains akan berakhir fanatisme dan kemadekan. Jika saja tak ada sains dan ilmu, agama dalam diri penganut-penganutnya yang naif, akan menjadi suatu instrumen di tangan-tangan para dukun cerdik."
--Muthahari, Halaman: XXXVII

"...ketika kita online, kita merasuki sebuah lingkungan yang mendorong pembacaan sepintas, pemikiran yang terburu-buru dan terganggu, dan pembelajaran yang superfisial... Kita makin melemah dalam 'perolehan pengetahuan' yang penuh pertimbangan, analisis induktif, pemikiran kritis, imaginasi dan perenungan...pada masa lalu yang didahulukan adalah manusia. Di masa depan sistemlah yang harus didahulukan."
--Anonim, Halaman: XLVII

"Bacaan sungguh bisa mendorong perangai, tindakan dan lama-kelamaan perubahan. Sejarah membuktikan itu semua; saat pengetahuan jadi tuntunan maka keadilan jadi keniscayaan. Tapi kalau pengetahuan dimusuhi apalagi buku kemudian dibakari maka itu pertanda kita berada dalam, suasana zaman yang gelap."
--Eko Prasetyo, Halaman: LIII

"Menurut hemat saya, televisi itu sangat edukatif, tiap kali ada orang yang menyetelnya, saya langsung pergi ke kamar lain dan membaca buku yang menyenangkan."
--Goucho Marx, Halaman: 2

"Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh (Q.S. Al-Azhab [33] :72)...manusia itu benar-benar sangat mengingkari nikmat (Q.S Al-Hajj [22]:66) Ketahuilah sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia melihat dirinya serba cukup (Q.S. Al-Alaq [96]:6-7)...adalah manusia bersifat tergesa-gesa (Q.S Al-Isra [17]:11)...Apabila manusia ditimpa bahaya"

"Keimanan merupakan pemberontakan atau pembangkangan terhadap sifat-sifat tanpa manusia."
--BPA, Halaman: 32

"Siasat dan menimbun kekayaan bagi para mullah agama ialah bagimana mendatangkan kesulitan atas nama Tuhan."
--Muhammad Iqbal, Halaman: 108

"Rahasia kekuatan Barat bukan dalam nada suling dan gitarnya pun tidak dalam tari setengah bugil gadis-gadisnya. Tidak pula dalam pesona kemolekan wanitanya atau karena pamer buah dada dan baju tembus pandang. Kekuatan Barat bukan pula karena sekolarisme pun kemajuannya tidak disebabkan memakai huruf latin. Kekuatan Barat terletak pada ilmu dan seninya, lampunya, menyala terang oleh filsafat dan sastranya. Pengetahun tak tergentung pada corak pakaian kopiah tak merintangimu mendapat pengetahuan."
--Muhammad Iqbal, Halaman: 108

"Kerendahan hati adalah merasa puas dengan kesederhanaan keadaan, menyapa siapapun yang kau jumpai dan meninggalkan pertengkaran walaupun kau benar."
--Imam Al Baqir, Halaman: 118

"Mengapa ilmu yang sangat indah ini yang menghemat kerja da membikin hiudp lebih mudah hanya membawa kebahagiaan yang sedikit kepada kita? Jawaban yang sedrhana adalah karena kita belum lagi belajar bagaimana menggunakannya secara wajar. Ilmu yang seharusnya membebaskan kita dari pekerjaan yang melelahkan spiritual malah menjadikan manusia budak-budak mesin, dimana setelah hari-hari yang panjang dan menoton kebanyakan dari mereka pulang dengan rasa mual, dan harus terus gemetar untuk memperoleh ransum penghasilan yang tak seberapa."
--Albert Einstein, Halaman: 130

"Aku pikir hiburan adalah sasaran yang jitu bagi manusia abad keduapuluh yang diletihkan oleh dunia...jika kaum ilmuan menjadii tangguh lewat perseteruannya dengan kebenaran, tetapi kekuatan kita berasal dari uang yang kehilangan legalitasnya dari hari ke hari...maka aku katakan bahwa maut mewakili satu-satunya harapan sejati dalam kehidupan manusia."
--Naguib Mahfouz, Halaman: 131

Posting Komentar

0 Komentar